Rabu, 24 Mei 2017

Tafsir Surat At-Tahrim Ayat 6 Tentang Tanggung Jawab Manusia Terhadap Orang Lain

Tafsir Surat At-Tahrim Ayat 6 Tentang Tanggung Jawab Manusia Terhadap Orang Lain


1. Redaksi Ayat


يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ

2. Arti dan Makna Mufrodat

  1. Kata آمَنُوا atau amanu berarti orang-orang yang beriman. Kata tersebut menunjuk pada kualitas keimanan yang beragam, yakni keadaan yang berbeda antara kualitas keimanan antara yang satu dengan yang lain, baik laki-laki maupun perempuan.
  2. Malaikat yang di sifati dengan غِلَاظٌ atau ghiladzun, keras bermakna hati mereka tidak iba atau tersentuh oleh rintihan, tangis atau permohonan belas kasih.
  3. Malaikat juga di sifati dengan شِدَادٌ atau syidadun, keras-keras yaitu makhluk-makhluk yang keras hatinya dan keras pula perilakunya. Mereka diciptakan Allah dengan sifat sadis.

3. Terjemah


6. Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.

4. Analisa Kandungan


Menurut tafsir Kementrian Agama RI, pada ayat ini firman Allah ditujukan kepada orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, yaitu dengan memerintahkan mereka agar menjaga dirinya dari api neraka yang terdiri dari manusia dan batu sebagai bahan bakarnya, dengan taat dan patuh melaksanakan perintah Allah serta mengajarkan kepada keluarganya agar ikut taat dan patuh kepada Allah agar mereka terhindar dari api neraka. Di antara cara agar terhindar dari api neraka itu ialah mendirikan shalat dan bersabar, sebagaimana yang telah di jelaskan oleh Allah SWT.

Ayat diatas telah menggambarkan bahwa dakwah dan pendidikan setidaknya harus di mulai dari rumah. Ayat di atas memang lebih menyinggung kepada kaum Adam (Ayah), namun itu bukan berarti tertuju hanya pada mereka.

Di antara penjelasan Tafsir fi Zhilaalil Qur'an yang merupakan karya dari Sayyid Qutb mengenai Surat At-tahrim ayat 6 ini adalah bahwa setiap orang beriman di wajibkan untuk selalu memberi petunjuk kepada keluarganya dan memperbaiki hal yang masih bersifat buruk, sebagaimana ia diwajibkan untuk memperbaiki dirinya terlebih dahulu.

Islam adalah suatu agama yang mengatur hal di dalam keluarga. Keluarga yang Islami juga akan terlahir masyarakat yang Islami pula. Seorang ayah hendaknya memiliki sifat yang Islami, begitu juga dengan seorang ibu juga harus memiliki sifat Islami, dengan ini mereka dapat mendidik anak-anak mereka dengan shalih dan shalihah.

6. Kandungan Hikmah

  • Takwa adalah sarana efektif untuk membangun ikatan dengan Allah, kebaikan hubungan manusia dengan Sang Pencipta akan membawa dampak positif dan surga adalah sebagai balasannya.
  • Ajakan untuk berbuat baik hendaknya mulai dari yang terkecil seperti keluarga, tetangga, kerabat, teman dekat dan meluas hingga kepada masyarakat.
  • Objek yang terpenting adalah adanya larangan atas hal yang dapat menjerumuskan ke dalam api neraka.
  • Cara supaya terhindar dari api neraka adalah dengan mendirikan shalat dan bersabar, sebagaimana yang telah di firmankan oleh Allah SWT.
  • Memperteguh keimanan, bahwa setelah mati akan di minta pertanggung jawaban atas segala hal yang pernah dilakukan di dunia.

Artikel Terkait

Salah satu santri TPQ Rahmatul Ihsan yang ingin berbagi pengetahuan di dunia maya.

Tambahkan komentar Anda
EmoticonEmoticon