Minggu, 11 Desember 2016

12 Tips Menghafal Al-Quran dengan Mudah dan Cepat

Tips Menghafal Al-Quran - Menghafal Al-Quran bukan pekerjaan yang mudah. Jika kita tidak pandai-pandai mengatur waktu untuk berduaan dengan Al-Qur'an maka menjadi seorang Hafidz Qur'an akan menjadi keinginan belaka.

Belajar akrab dengan Al Quran adalah salah satu metode yang paling ampuh jika kita bersungguh-sungguh untuk menghafalnya. Yang paling penting, jangan memikirkan cara-cara menghafal yang ribet terlebih dahulu, akan tetapi pikirkanlah bagaimana caranya kita harus membaca minimal 5 juz perhari atau bisa juga menghafal minimal 1 ayat perhari. Dengan begitu kita akan selangkah lebih dekat dengan Al-Quran.

Metode Menghafal Al-Quran

Tips Menghafal Al-Quran dengan Mudah dan Cepat

Mungkin banyak diantara kita ada yang penasaran sehingga mereka melontarkan sebuah pertanyaan. “Gimana sih cara menghafal Al-Quran yang mudah?” , “Apa metode yang ampuh untuk menghafal al-quran dengan cepat?”,  dan beberapa pertanyaan lain yang serupa.

Menurut pendapat saya, kita tidak perlu cepat-cepat dalam menghafal Al-Quran. Yang terpenting adalah bagaimana kita dapat menghafal Al-Quran sekaligus paham dengan maksud dari setiap ayatnya. Sehingga Al-Quran kita tidak hanya hafal saja, namun juga mengerti dan bisa mengamalkannya kepada orang lain.

Berikut 12 Tips Menghafal Al-Qur'an dengan Mudah dan Cepat:

1. Mengikhlaskan Niat

Tentu saja, niat adalah kunci utama dari semua usaha yang kita lakukan. Percuma saja jika kita menghafal Al-Quran tetapi niat kita bukan karena Allah Ta'ala. Kita hanya akan mendapatkan lelah tanpa mendapat pahala sedikit pun. bila hal ini kita niatkan hanya untuk Allah semata, InsyaAllah Allah akan mempermudah hafalan kita.

Jika niat kita ikhlas karena Allah, niscaya Allah akan membantu kita dikala sedang bosan atau sedang malas. Sebab halangan terbesar bagi penghafal Al-Quran adalah rasa malas, apalagi jika orang tersebut masih pertama kali menghafal. Untuk itu, niat yang didasari rasa ikhlas merupakan hal wajib bagi seorang penghafal Al-Quran.

2. Melaksanakan Shalat Hajat

Setelah niat secara ikhlas dengan mengharap ridha dan pahala dari Allah, kita hendaknya juga melakukan shalat hajat sebelum mulai menghafal Al-Quran. Mohonlah pertolongan kepada Allah agar diberi kemudahan dalam menghafal Al-Quran. Karena pemilik Al-Quran adalah Allah, maka kita memohon kepada pemiliknya supaya dimudahkan.

Untuk shalat hajat sendiri tidak ada waktu yang ditentukan. Kita bisa mengerjakan shalat hajat kapan saja, kecuali pada waktu terlarang mengerjakan shalat. Anjuran melaksanakan shalat hajat ini merujuk pada sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Hudzaifah al-Yamani r.a., beliau berkata:

“Bahwasanya Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam jika ditimpa suatu masalah beliau langsung mengerjakan shalat.”

3. Memperbaiki Bacaan

Alangkah baiknya jika sebelum mulai menghafal ayat demi ayat, hendaknya kita memperbaiki bacaan Al-Qur'an terlebih dahulu. Biasanya seorang hafidz qur'an akan memperbaiki bacaannya terlebih dahulu sebelum memulai hafalannya. Hal ini hukumnya wajib dilakukan agar terhindar dari kekeliuran atau salah baca, misalnya bacaan tajwidnya.

4. Metode Menghafal Al-Quran

Ada banyak sekali metode yang bisa digunakan bagi penghafal Al-Quran, tentu masing-masing orang akan mengambil salah satu metode yang menurutnya sesuai dengan dirinya. Dan disini saya akan mencoba memberikan setidaknya 2 cara yang menurut saya paling mudah dilakukan siapa saja:

a. Metode Pertama

Menghafal per-halaman. Maksudnya adalah kita membaca satu halaman yang mau kita hafal sebanyak tiga sampai sepuluh kali secara tartil, jikalau merasa sudah lancar barulah kita mulai untuk menghafalnya. Setelah halaman tersebut dirasa sudah hafal dan lancar, kita bisa pindah pada halaman berikutnya.

Perlu diperhatikan, pada setiap menghafal satu halaman, sebaiknya kita juga menghafal satu ayat di halaman berikutnya. Tujuannya adalah agar kita bisa menyambungkan ayat yang teradapat pada satu halaman dengan halaman berikutnya.

b. Metode Kedua

Menghafal per-ayat. Mungkin umumnya hafidz-hafidzah lebih menyukai metode ini, yaitu kita membaca satu ayat yang mau kita hafal tiga sampai sepuluh kali secara tartil, jikalau sudah merasa hafal dan lancar kita boleh menghafal ayat berikutnya.

5. Pasang Target Menghafal

Seperti yang kita ketahui, ketika di tengah-tengah menghafal, biasanya kita akan mengalami kendala seperti susah menghafal atau mungkin ayat yang sebelumnya kita sudah hafal lupa lagi. Kalau sudah seperti ini biasanya semangat kita akan berkurang, karena kita merasa bahwa Al-Quran susah untuk dihafal.

Untuk mengatasi agar kita tidak patah semangat, kita harus memasang target hafalan, misal dibulan blablabla saya harus sudah hafal sampai halaman blablabla. Target ini sangat berguna ketika kita sedang dilanda rasa malas menghafal. Jika kita ingat dengan target kita untuk menjadi hafidz qur'an dibulan tertentu, maka semangat menghafal kita juga akan berkobar kembali.

6. Memperdengarkan Hafalan

Untuk menghindari suatu bacaan yang salah, setidaknya halaman yang sudah kita hafal kita perdengarkan kepada orang lain, agar orang tersebut bisa membenarkan ketika bacaan kita salah.

Ketika kita sedang menghafal, terkadang terjadi kesalahan tanda baca tanpa kita sadari, misal ta'lamun yang benar adalah ta'malun. Untuk itu, dengan menyetorkan hafalan kita kepada orang lain kita bisa menghetahui dimana letak bacaan kita yang masih salah tersebut.

7. Memperbanyak Mendengar Bacaan Al-Quran

Faktor lain yang ampuh untuk memperkuat hafalan kita adalah dengan memperbanyak mendengarkan bacaan Al-Quran, baik itu dari teman ataupun dari syaikh yang memang mapan bacaannya.

Namun tips ini akan lebih mudah meresap jika kita melakukannya secara rutin dan serius. Dengan begitu kita akan lebih fokus dalam proses menghafal via pendengaran.

8. Murojaah (Mengulang-Ulang Hafalan)

Selain itu, kita hendaknya juga mengulang-ulang halaman yang sudah kita hafal sesering mungkin, dan ingat jangan sekali-kali meremehan hamalan-halaman yang sudah kita hafal, kemudian kita tinggal begitu saja tanpa mengulanginya dalam waktu yang lama. Tentu saja hal ini akan menyebabkan hafalan kita hilang.

Untuk itu, lakukanlah murojaah (mengulang-ulang hafalan) minimal satu hari sekali agar hafalan kita tetap terjaga dan tidak mudah lupa.

9. Menggunakan Seluruh Panca Indra

Selanjutnya yaitu dengan menggunakan semua panca indra yang kita miliki. Maksudnya adalah kita menghafal bukan hanya dengan mata saja, akan tetapi dibarengi dengan sering mendengarkan bacaan Al-Quran, dan membacanya dengan mulut, kalau perlu bisa menulis ayat-ayat yang mau kita hafal. Sebab dengan menulis otomatis kita juga melihat ayat tersebut kemudian disalurkan ke otak hingga sampai pada pergerakan tangan.

10. Menggunakan Satu Jenis Mushaf Al-Quran

Hal ini juga sangat berpengaruh besar bagi penghafal Al-Quran, yakni menggunakan satu jenis mushaf. Jika kita terbiasa pada satu jenis mushaf maka hafalan kita juga akan lebih mudah meresap. Sebaliknya, jika kita terlalu sering berganti-ganti mushaf maka kita juga akan kesulitan karena setiap jenis mushaf Al-Quran mempunyai posisi ayat yang berbeda-beda.

Maksud dari satu jenis ini adalah model penulisan mushaf. Seperti mushaf standart Madinah (yang sering kita pakai sehari-hari) mushaf cetakan Kuwait, mushaf cetakan Mesir dan lan-lain. Intinya fokuskan hafalan kita pada satu jenis mushaf saja.

11. Memilih Waktu Yang Baik

Memang kebanyakan orang merasa sulit untuk menentukan waktu yang tepat untuk menghafal, apalagi bagi seorang pelajar yang kebanyakan waktunya digunakan untuk sekolah, mengaji di TPQ dan waktu belajar. Untuk itu, hal ini sebaiknya difikirkan secara matang dan ketika sudah menentukan waktunya, usahakan selalu tepat waktu dan jangan sampai melewatkannya, kecuali ada suatu hajat.

12. Memperbanyak Do’a

Do’a adalah senjata bagi orang mukmin. Dalam setiap amalan kita perbuat hendaknya kita diperintahkan untuk selalu mengawalinya dengan berdo’a.

Begitu juga dalam menghafal Al-Quran, perbanyaklah berdo’a agar dimudahkan dalam menghafal Al-Quran, sebab do’a tersebut adalah bukti sikap tawakkal kita kepada Allah.

Berikut adalah do’a yang bisa kita baca tiap kali akan menghafal Al-Quran.

اللهم وفقني لحفظ القرآن الكريم ورزقني تلاوته أناء الليل وأطراف النهار على الوجه الذي يرضيك عنا يا أرحم الراحمين

‘Allahumma waffiqnii li hifdzil quraanil kariim, wa rozziqnii tilaawatihi anaa’al laili wa athroofan nahaari ‘alal wajhi alladzi yurdhiika annaa, yaa arhamar roohimiin’.

“Ya Allah berikanlah kepadaku taufik untuk bisa menghafal Al-qur’an, dan berilah saya kekuatan untuk terus membacanya siang dan malam sesuai dengan ridhal dan tuntunan-Mu , wahai Yang Maha Pengasih”.
Terakhir, ada sebuah metode unik yang sudah di terapkan di Maroko, mereka mampu menghafal mushaf Al-Quran dengan cara menulis ayat demi ayat.

Metode ini menggunakan alat seperti papan berbentuk persegi panjang. Papan tersebut dihiasi dengan garis-garis yang dibuat secara permanen, untuk memudahkan dalam menulis ayat-ayat Al-Qur’an. Mereka biasa menyebut alat ini dengan Lauh.

Untuk lebih jelasnya, silahkan simak video dibawah ini!


Mungkin sekedar tambahan, ketika saya berselancar di YouTube, tidak sengaja saya menemukan video dokumenter kisah kehidupan para penghafal Al-Quran. Semoga video ini bisa menginspirasi kita semua, terlebih kepada saya sendiri.


Semoga artikel 12 Tips Menghafal Al-Quran dengan Mudah dan Cepat diatas bisa bermanfaat bagi pembaca semua, mari kita sama-sama berdoa agar lebih giat untuk menghafal Al-Quran dan diberi kemudahan dalam menghafalnya sampai 30 juz. Aamiin..

Artikel Terkait

Salah satu santri TPQ Rahmatul Ihsan yang ingin berbagi pengetahuan di dunia maya.

Tambahkan komentar Anda
EmoticonEmoticon