Kisah Seorang Pezina yang Bertaubat

Kisah Seorang Pezina yang Bertaubat - Taubat menurut bahasa adalah kembali. Sedangkan taubat menurut istilah diartikan seseorang yang kembali ke jalan yang benar dengan hati yang kuat dan berjanji tidak mengulangi perbuatannya yang telah lalu.

Allah Maha Pengampun. Sebesar apapun dosa dari makhluk-Nya jika bertaubat Allah pasti akan mengampuninya dengan syarat taubatnya harus bersungguh-sungguh.

Dalam kisah Seorang Pezina yang Bertaubat ini menceritakan tentang adanya seorang laki-laki yang suka berbuat zina hingga berkali-kali. Namun disuatu hari Allah menunjukkan kebesaran-Nya dengan perantara air laut yang berbicara dengan pezina tersebut. Untuk lebih lengkap, simak kisahnya di bawah ini!

Diceritakan pada zaman Bani Isra'il ada seorang laki-laki yang suka berbuat zina. Setiap habis melakukan zina, ia datang ke tepi laut untuk mandi. Sebelum mandi ia berharap kapan dapat melakukan zina lagi. Seperti itulah kebiasaan dalam hidupnya.

Pada suatu hari air laut dapat berbicara memberi peringatan kepadanya: "Wahai orang miskin! Perbuatan ini adalah sangat keji bila dilakukan oleh sebuah batu, apalagi dilakukan oleh manusia. Tidak maukah engkau setiap akan mandi dari satu perzinaan sudah mengharap perzinaan yang lain lagi?"

Laki-laki tersebut merasa takut dari peringatan air laut itu, kemudian ia menyesal dan bertaubat dari perbuatannya, lalu naik ke atas gunung untuk beribadah bersama orang-orang yang beribadah disana.

Pada siatu hari orang-orang abid datang ke laut, akan tetapi laki-laki itu tidak mengikutinya dengan alasan merasa malu, karena di tepi laut itu ada seseorang yang mengetahui dosa-dosanya. Setelah sampai di tepi laut, air laut bertanya kepada mereka: "Dimana teman kalian, kenapa tidak ikut kemari?"

Mereka menjawab: "Dia merasa malu kepada orang yang mengetahui dosa-dosanya."

Air laut berkata: "Katakan kepadanya, ia harus datang kemari untuk beribadah kepada Allah di sampingku."

Baca juga: Pemuda Zuhud yang Suka Menyendiri

Setelah pesan itu di sampaikan, tidak lama kemudian laki-laki itu datang ke tepi laut dan beribadah kepada Allah sampai meninggal dunia. Setelah di makamkan, tiba-tiba tumbuh tujuh batang pohon stroberi dari satu biji stroberi yang tidak pernah ada batang stroberi yang tumbuh di atas makam sebelum ini.

Hikmah cerita: Ini adalah satu contoh bahwa:

1. Sebesar apapun dosa, jika mau bertaubat Allah maka mengampuninya.
2. Orang yang mau bertaubat dengan sesungguhnya akan diberi Allah suatu keistimewaan.
3. Kata orang-orang sufi, dosa itu jika timbul dari syahwat, maka akan mudah diampuni. Akan tetapi jika timbul dari sifat takabbur, maka akan sulit diampuni.)

Seseorang jika mau bertaubat dengan bersungguh-sungguh pasti segala dosanya yang telah lalu akan diampuni Allah. Akan tetapi, jika taubat yang dilakukan "abal-abal" maka taubatnya tidak akan diterima. Rasulullah SAW pernah bersabda:

Dari Anas dia berkata; Rasulullah SAW bersabda: “Semua bani Adam pernah melakukan kesalahan, dan sebaik-baik orang yang salah adalah yang segera bertaubat.”(HR. Ibnu Majjah dari Anas)