Jumat, 10 Februari 2017

Kisah Seorang Pemabuk yang Bertaubat

Kisah Seorang Pemabuk yang Bertaubat - Minum khomer tentu dilarang oleh agama Islam, sebab biasanya orang yang sudah minum khomer dirinya akan lupa dengan Allah dan bisa juga membahayakan bagi orang di sekitarnya di samping kesehatan dirinya sendiri.

Dalam kisah Seorang Pemabuk yang Bertaubat ini telah memberikan contoh bahwa seseorang yang minum khomer dirinya tidak sadar atas apa yang mereka lakukan. Namun di balik itu semua akhirnya Allah membukakan pintu hatinya sehingga ia pun mau bertaubat dan kembali ke jalan yang benar. Berikut kisah lengkapnya!

Cerita Islami: Seorang Pemabuk yang Bertaubat

Diceritakan dari Dzin Nun al-Mishri r.a., beliau berkata:

Suatu hari aku berjalan di tepi sungai Nil, tiba-tiba aku melihat seekor kalajengking darat (ketonggeng : Jawa) sedang merayap. Kemudian aku mengambil batu untuk membunuhnya, namun ia lari dengan cepat. Aku berhenti di pinggir sungai Nil, tiba-tiba ada seekor katak muncul ke permukaan air, lalu kalajengking itu melompat di atas punggungnya. Katak itu kemudian berenang membawa kalajengking sampai ke tepi seberang sungai.

Ketika katak itu sampai di daratan, kalajengking turun dari punggungnya dan lari. Aku mengikuti di belakangnya. Ternyata kalajengking itu menuju suatu tempat yang disitu ada seorang laki-laki yang tidur dalam keadaan mabuk, sedang di depannya ada seekor ular berbisa yang akan mematuknya. Maka kalajengking itu pun lari dengan cepat seraya melompat di kepala ular dan menyengatnya dengan sekali sengatan. Dan ular itu pun mati seketika.

Kemudian aku membangunkan laki-laki itu dari tidurnya, ia pun bangkit, terperanjat ketakutan. Saat ia melihat seekor ular, ia berpaling dan lari. Lalu aku bertanya kepadanya: "Jangan takut, kamu aman dari bahayanya!" Aku pun menceritakan kisah kejadiannya.

Laki-laki itu menundukkan kepalanya, lalu mengangkat ke arah langit dan berkata: "Wahai Tuhanku, seperti ini Engkau lakukan kepada orang yang durhaka kepada-Mu, maka bagaimana perlakuan-Mu kepada orang yang taat kepada-Mu. Demi kumuliaan dan keagungan-Mu, aku tidak akan durhaka kepada-Mu setelah ini selamanya."
Baca juga: Kisah Seorang Pezina yang Bertaubat
Kemudian laki-laki itu berpaling seraya menangis dan mengucapkan syair:

~ Wahai orang yang tidur, sedang Allab Yang Maha Agung menjaganya, dari segala bahaya buruk yang merayap di dalam kegelapan.

~ Bagaimana mata dapat tidur dari seorang Raja (Allah), yang segala kenikmatan-Nya yang mulia telah datang darimu.

Hikmah cerita: Ini adalah suatu contoh bahwa orang-orang yang berdosa dan bertaubat sebab mengalami suatu peristiwa yang dapat menyentuh hatinya.

Seseorang yang bertaubat dengan sungguh-sungguh dan berjanji untuk tidak melakukan perbuatannya yang lalu pasti Allah akan menerima taubatnya. Dosa sebesar apapun jika ia mau bertaubat maka mesti dan pasti Allah akan menerimanya kembali. Semoga dengan adanya kisah Seorang Pemabuk yang Bertaubat ini dapat memberi motivasi kepada kita semua.

Artikel Terkait

Salah satu santri TPQ Rahmatul Ihsan yang ingin berbagi pengetahuan di dunia maya.

Tambahkan komentar Anda
EmoticonEmoticon