Sabtu, 19 November 2016

Kisah Wanita Dibakar di Dalam Tungku, Selamat Bahkan Bertambah Cantik

Kisah Wanita Dibakar di Dalam Tungku, Selamat Bahkan Bertambah Cantik - Allah SWT adalah Dzat Yang Maha Kuasa lagi Maha Mengatur Seluruh Alam. Semua yang ada di dunia ini telah diatur oleh Allah, bahkan jikalau kita tersandung oleh sesuatu benda itu juga sudah diatur oleh Allah.

Semua yang ada di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin jika Allah SWT sudah menghendaki-Nya. Sama halnya dengan kisah yang saya beri judul Wanita Dibakar di Dalam Tungku, Selamat Bahkan Bertambah Cantik ini, itu juga merupakan kekuasaan Allah yang hanya orang-orang tertentu saja yang bisa melakukannya.

Kisah ini menceritakan adanya seorang wanita yang kemudian disuruh oleh suaminya atas perintah Nabi SAW agar masuk ke dalam tungku dimana didalamnya terdapat api yang berkobar. Akan tetapi, Allah Maha Melindungi hamba yang mencintai Rasul-Nya sehingga wanita itu meski dibakar dalam keadaan hidup, ia tidak merasa panas sedikitpun, bahkan bertambah cantik. Berikut kisah lengkapnya.

Cerita Islami: Wanita Dibakar di Dalam Tungku, Selamat Bahkan Bertambah Cantik

Diceritakan bahwasanya ada seorang wanita datang ke masjid Rasulullah SAW setiap hari untuk mendengarkan pengajian yang disampaikan Rasulullah. Oleh karena wanita itu setiap hari melalui jalan yang sama, sehingga ada seorang pemuda yang melihatnya.

Pada suatu hari, pemuda itu menghadangnya seraya bertanya: "Mau pergi kemana?"

"Mau bertemu dengan Rasulullah," jawab wanita itu.

"Apakah engkau mencintai Rasulullah?" tanya pemuda itu lagi.

"Iya, aku mencintainya," jawab wanita itu.

Pemuda itu berkata: "Demi haq Rasulullah atas dirimu, aku minta kepadamu agar engkau mau membuka cadarmu."

Tanpa berfikir panjang, wanita itu membuka cadarnya, karena menghormati Rasulullah.

Kemudian pemuda itu memegang dagu wanita itu. Si wanita merasa sangat menyesali perbuatannya. Setelah bertemu dengan suaminya, wanita itu menceritakan kejadian yang menimpa dirinya. Suaminya tidak menjawab dan pergi begitu saja untuk menemui Rasulullah dan menceritakan tentang istrinya kepada Rasul.

Rasulullah bersabda kepada suaminya: "Nyalakan api di dalam tungku, kemudian perintahkan istrimu agar masuk ke dalam api, demi haq cintanya kepada Rasul."

Setelah suaminya menyalakan api yang besar di dalam tungku, kemudian menceritakan istrinya agar masuk ke dalamnya. Pada mulanya si istri tidak senang melakukannya, karena hal itu merupakan perbuatan bunuh diri. Kemudian suaminya berkata: "Demi haq Rasulullah, masuklah ke dalam tungku!"

Si istri menjawab: "Kalau begitu, aku akan melakukan perintahmu, demi kemuliaan Rasulullah." Kemudian wanita itu masuk ke dalam tungku dengan penuh api yang besar, lalu pintunya ditutup dan dikunci oleh suaminya.

Suaminya datang lagi kepada Rasulullah dan menceritakan tentang istrinya kepada beliau. Rasulullah bersabda: "Kembalilah dan lihatlah keberadaan istrimu!"

Suaminya pulang kembali dan membuka pintu tungku dimana istrinya berada di dalamnya. Setelah suaminya melihat istrinya, ternyata ia duduk di tengah-tengah tungku dalam kobaran api yang besar. Lalu suaminya mengeluarkan istrinya dari dalam api dengan keadaan selamat. Sedikit pun tubuh istrinya tidak terkena panasnya api dengan izin Allah SWT, bahkan setelah di lihat ia bertambah cantik dari sebelumnya.

Hikmah cerita: Ini adalah salah satu dari keutamaan mencintai Rasulullah SAW secara ikhlas.

Seperti halnya kisah Orang Buta Dapat Melihat Sebab Memegang Janggut Abu Bakar ini yang menceritakan adanya seorang laki-laki tua buta yang kemudian bisa melihat setelah memegang janggut khalifah Abu Bakar ash-Shiddiq.

Tentu saja semua itu dapat dilakukannya bukan karena orang tersebut memiliki kelebihan tersendiri ataupun sihir, namun pada dasarnya semua itu bisa saja terjadi atas izin Allah SWT.

Itulah kisah Wanita Dibakar di Dalam Tungku, Selamat Bahkan Bertambah Cantik yang dapat saya bagikan, semoga dengan adanya cerita ini iman dan taqwa kita kepada Allah dapat bertambah daripada sebelumnya.

Artikel Terkait

Salah satu santri TPQ Rahmatul Ihsan yang ingin berbagi pengetahuan di dunia maya.

Tambahkan komentar Anda
EmoticonEmoticon