Jumat, 18 November 2016

Kisah Orang Buta Dapat Melihat Sebab Memegang Janggut Abu Bakar

Kisah Orang Buta Dapat Melihat Sebab Memegang Janggut Abu Bakar - Abu Bakar ash-Shiddiq adalah salah seorang khalifah dan merupakan orang terdekat dari baginda Rasulullah SAW. Beliau mendapat gelar ash-Shiddiq tersebut karena dikenal akan kejujurannya, bahkan sebelum ia memeluk Islam, ia juga sudah terkenal akan perkataannya yang tidak pernah bohong.

Dan pada artikel saya kali ini akan membahas tentang kisah seorang laki-laki tua yang buta matanya kemudian bisa sembuh atas izin Allah SWT setelah memegang janggut beruban milik sahabat Abu Bakar ash-Shiddiq. Dan cerita ini saya beri judul Orang Buta Dapat Melihat Sebab Memegang Janggut Abu Bakar. Berikut kisahnya.

Cerita Islami: Orang Buta Dapat Melihat Sebab Memegang Janggut Abu Bakar

Diceritakan dari Abu Bakar ash-Shiddiq r.a., bahwasanya beliau berkata:

Pada suatu hari kami, para sahabat duduk di masjid. Tiba-tiba ada seorang laki-laki tua yang buta masuk ke dalam masjid di tengah-tengah kami seraya menyampaikan salam, kami pun menjawab salamnya. Kami menyuruhnya duduk di depan Nabi Muhammad SAW. Kemudian Nabi SAW bersabda: "Siapa di antara kalian yang mau memenuhi hajatnya demi mencintai Nabi SAW?"

Abu Bakar ash-Shiddiq berkata kepada laki-laki buta: "Apakah hajatmu, wahai orang tua?"

Laki-laki buta menjawab: "Sesungguhnya aku mempunyai keluarga, tetapi aku tidak mempunyai apa pun untuk memberi makan mereka dan aku menginginkan ada seseorang yang mau memberiku sesuatu yang dapat aku gunakan untuk memberi makan keluargaku, demi mencintai Rasulullah SAW?"

Kemudian Abu Bakar ash-Shiddiq bangkit seraya berkata: "Iya, aku akan memberimu sesuatu yang menjadi kebutuhanmu, demi mencintai Rasulullah SAW."

Abu Bakar berkata lagi: "Apakah engkau mempunyai hajat lagi yang lain?"

Laki-laki buta menjawab: "Iya, aku mempunyai hajat lagi yang lain, yaitu aku mempunyai anak perempuan, aku ingin ada seseorang yang menikahinya ketika aku masih hidup, demi mencintai Rasulullah SAW."

Abu Bakar ash-Shiddiq berkata: "Aku yang akan menikahinya sewaktu engkau masih hidup, demi mencintai Rasulullah. Apakah ada hajatmu lagi yang lain?"

Laki-laki buta menjawab: "Iya, aku ingin meletakkan tanganku pada rambut uban Abu Bakar ash-Shiddiq, demi mencintai Rasulullah SAW."

Aku Bakar ash-Shiddiq bangkit mendekatkan dirinya kepada laki-laki buta seraya meletakkan janggutnya pada kedua tangan laki-laki buta seraya berkata: "Peganglah janggutku, demi mencintai Rasulullah SAW."

Kemudian si buta itu menggenggam janggut Abu Bakar seraya berdo'a: "Wahai Tuhanku, aku memohon kepada-Mu dengan kehormatan rambut uban Abu Bakar ash-Shiddiq agar Engkau mengembalikan penglihatanku." Seketika itu Allah langsung mengembalikan penglihatannya dan orang tua yang tadinya buta itu kembali bisa melihat.
Baca juga: Kisah Mimpi Sayyidina Abu Bakar Tentang Hari Kiamat
Kemudian Malaikat Jibril turun menemui Nabi Muhammad SAW seraya berkata; "Wahai Muhammad! 'Assalam' (Allah) menyampaikan salam kepadamu dan mengistimewakanmu dengan penghormatan dan kemuliaan, dan berfirman kepadamu: 'Demi Kemuliaan dan Keagungan-Ku, seandainya semua orang yang buta bersumpah demi kemuliaan rambut uban Abu Bakar ash-Shiddiq, niscaya Aku kembalikan penglihatan mereka, sehingga di atas bumi tidak ada lagi orang-orang yang buta. Ini semua, wahai Muhammad, adalah sebab barakahmu dan keluhuran derajatmu serta ketinggian budimu di sisi Tuhanmu.'" - Mudah-mudahan Allah memberikan syafaat kepada kita dan kaum muslimin dengan Nabi Muhammad SAW. Amiiinn...

Hikmah cerita: Ini adalah suatu contoh keutamaan amal kebajikan demi mencintai Rasulullah SAW.

Berkat keberkahan dari Nabi Muhammad SAW semua yang mustahil bisa saja terjadi atas izin Allah. Tidak hanya itu, kita sebagai umat Rasulullah SAW seharusnya bersyukur karena pernah disuatu ketika Abu Bakar bermimpi bahwa kiamat telah tiba. Pada mimpi itu, tangan kanan Rasulullah SAW memegang tiang 'Arsy sedangkan tangan kirinya menutup pintu neraka. Beliau memohon dan menangis kepada Allah agar umatnya dijauhkan dari adab api neraka. Begitu besar pengorbanan beliau terhadap kita, sementara kita sering kali melupakannya.

Semoga dengan adanya kisah Orang Buta Dapat Melihat Sebab Memegang Janggut Abu Bakar ini, mata hati kita dapat terbuka dan senantiasa membaca sholawat nabi untuk membalas jasa-jasa beliau. Semoga termotivasi.

Artikel Terkait

Salah satu santri TPQ Rahmatul Ihsan yang ingin berbagi pengetahuan di dunia maya.

Tambahkan komentar Anda
EmoticonEmoticon