Ciri-Ciri dan Sifat Dajjal
Memang penjelasan Dajjal tidak disebutkan dalam Al-Quran, akan tetapi banyak sekali hadits dan Sunnah yang menguraikan ciri-ciri dan sifat Dajjal. Berdasarkan kisah Dajjal yang sudah menyebar dalam kalangan muslim, ia memiliki karakteristik sebagai berikut:
1. Dajjal mempunyai cacat fisik berupa mata kanan yang tidak bisa melihat (buta), sedangkan mata kirinya bisa melihat namun berwarna gelap (hitam). Dalam beberapa hadits dijelaskan bahwa Dajjal hanya mempunyai satu buah mata. Ia akan menunggangi seekor keledai berwarna putih dimana jika keledai itu melangkah sebanyak satu langkah sama dengan satu mil jauhnya. Keledai tersebut hanya memakan api dan bisa menghembus asap dari mulutnya, serta mampu terbang di atas daratan dan menyeberangi lautan.
2. Dajjal adalah seorang pemuda yang berbadan gemuk, memiliki kulit kemerah-merahan, rambutnya keriting, mata kanannya buta, dan matanya itu seperti buah anggur yang masak (tidak bersinar). Ia turun ke bumi hanya untuk menipu para umat Muslim dengan mengajari mereka tentang Surga, akan tetapi ajaran yang dibawanya adalah kebalikannya (Neraka) sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Huzaifah:
"Dajjal matanya buta sebelah, cacar mata kirinya, tebal rambutnya, dia memiliki surga dan neraka. Surganya adalah neraka Allah, dan nerakanya adalah surganya Allah." (HR. Muslim)
3. Terdapat huruf Arab Kaf Fa' Ra' (kafir, yang bermakna kufur) muncul pada dahinya dan akan mudah dilihat oleh setiap muslim yang bisa membaca maupun yang buta huruf. Rasulullah SAW bersabda:
"....Ketahuilah sesungguhnya dia (Dajjal) buta sebelah sedangkan Tuhan kalian tidak buta. Dan sesungguhnya diantara kedua matanya tertulis kafir. (HR. Bukhari)
4. Selain itu ia akan menyatakan bahwa dirinya adalah Tuhan dan tak lain akan menyebar firnah yang besar dan menipu umat manusia dalam berfikir.
Cara Menghindar dari Dajjal
Ada beberapa cara untuk menghindar dari fitnah Dajjal. Rasulullah SAW pernah menjelaskan dalam sabdanya: "Barangsiapa yang mendengar ada Dajjal, maka hendaklah ia bersembunyi (berlari) darinya. Demi Allah, ada seseorang yang mendatanginya dan dia mengira bahwa ia akan tetap beriman (kepada Allah), lantas dia mengikutinya, karena banyaknya syubhat yang menyertainya."
Baca juga: Pengertian dan Sebab-Sebab Turunnya Dajjal ke Bumi
Selain itu Nabi SAW juga memberi petunjuk agar kita (umat Islam) bisa selamat dari fitnah Dajjal dengan cara:
1. Berpegang teguh kepada Addinul Islam dan bersenjatakan Iman yang mantap dalam hati. Mengetahui nama-nama dan sifat-sifat Allah yang baik yang tidak bersekutu padanya seorang pun.
2. Memohon perlindungan kepada Allah dari fitnah Dajjal, khususnya ketika waktu shalat.
3. Menghafal beberapa ayat dari Surat Al-Kahfi. Rasulullah SAW menganjurkan kita untuk membaca beberapa permulaan Surat Al-Kahfi untuk menolak fitnah Dajjal, beberapa riwayat menyebutkan ayat-ayat tersebut adalah 10 ayat pertama dan 10 ayat terakhir Surat Al-Kahfi.
Tambahkan komentar Anda
EmoticonEmoticon