Pengertian Ra’ Jawazul Wajhain
Berbicara tentang hukum bacaan Ra’, dalam huruf hijaiyah ketika bertemu huruf Ra’ ada 3 hukum yang berlaku yakni Ra’ Tarqiq (tipis), Ra’ Tafkhim (tebal) dan Ra’ Jawazul Wajhain (Boleh dibaca tebal ataupun tipis). Namun tentu saja, hukum tersebut berlaku ada syarat-syarat tertentu. Oleh karena itu mari kita bersama-sama muthala'ah mengenai hukum tajwid bacaan Ra’ ini supaya tercipta membiasakan membaca Al-Qur’an dengan benar.
Beberapa waktu lalu, saya pernah menyinggung tentang apa itu Ra’ Tafkhim dan Ra’ Tarqiq, nah pada kali ini saya akan sedikit membahas mengenai hukum Ra’ Jawazul Wajhain.
Jawazul Wajhain ( جواز الـوجـهـيـن ) secara bahasa adalah berwajah dua, sedangkan menurut istilah Jawazul Wajhain yaitu bacaan Ra’ yang boleh dibaca Tafkhim (tebal) boleh juga dibaca Tarqiq (tipis) dengan syarat-syarat tertentu.
Cara Membaca Ra’ Jawazul Wajhain
Seperti pembahasan diatas, cara membaca hukum Ra’ Jawazul Wajhain ini boleh dibaca tebal (Tafkhim) maupun tipis (Tarqiq).
Contoh Bacaan Ra’ Jawazul Wajhain
Syarat Ra’ boleh dibaca tebal maupun tipis adalah jika ada Ra’ Sukun didahului oleh huruf berharakat kasrah sesudahnya ada huruf isti’la berharakat kasrah. (huruf isti’la’ yang dikasrah + رْ + ـِـ ). Contohnya:
مِنْ عِرْضِهِ - بِحِرْصٍ
Tambahkan komentar Anda
EmoticonEmoticon