1. Pengertian Isra' Mi'raj Menurut Bahasa
Isra' dalam bahasa diartikan sebagai perjalanan disebagian malam hari dalam tempo yang singkat. Dalam Isra', Nabi Muhammad SAW., "diperjalankan" oleh Allah SWT dari Masjidil Haram di Makkah sampai pada Masjidil Aqsha di Palestina.
Sedangkan Mi'raj menurut bahasa adalah tangga alat naik. Dalam Mi'raj Nabi Muhammad SAW dinaikkan ke langit atas izin Allah menggunakan kendaraan Buraq sampai ke Sidratul Muntaha yang merupakan tempat tertinggi. Tujuan dari perjalanan tersebut adalah untuk menunjukkan sebagian dari tanda kekuasaan dan kebesaran Allah SWT, di bumi dan di langit serta menerima perintah sebagai puncak ibadah yakni shalat yang merupakan Rukun Islam yang ke-2.
2. Pengertian Isra' Mi'raj Menurut Istilah
Isra' Mi'raj menurut istilah adalah peristiwa menakjubkan perjalanan Rasulullah SAW dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsha atau Baytul Maqdis di Palestina, kemudian Rasulullah SAW naik ke Sidratul Muntaha dan kembali lagi ke Masjidil Haram di Mekkah di suatu malam dalam waktu yang singkat. Sebelum Rasulullah SAW diperjalankan pada malam hari itu, dalam hatinya diisi iman dan hikmah, agar beliau tahan menghadapi segala macam cobaan dan tabah dalam melaksanakan perinah-perintah Allah SWT. Peristiwa Isra' ini juga sudah dijelaskan oleh Allah diantaranya dalam QS. Al-Isra (17) : 1 dan 78, sementara Mi'raj disebut dalam QS. At-Takwir (81) : 19-23 dan QS. Al-Najm (53) : 7-18.
Dari ayat-ayat tersebut menggambarkan secara jelas bahwa isra' dan mi'raj Rasulullah SAW ini diabadikan dalam Al-Qur'an, menunjukkan bahwa peristiwa itu benar-benar terjadi dan kita sebagai orang beriman wajib mempercayainya. Hal penting yang pasti disepakati bahwa isra' dan mi'raj adalah benar terjadi dan merupakan salah satu dari mukjizat Rasul yang wajib kita imani.
1 komentar so far
Benar sekali kang Isra mi'raj memang benar terjadi dan wajib untuk kita imani :-)
Pembahasannya pas dan sama banget sama tma muda mudai saya malam kemaren :-)
Tambahkan komentar Anda
EmoticonEmoticon