Pengertian, Cara Membaca dan Contoh Idzhar Wajib (Mutlak)

Pengertian Idzhar Wajib

Idzhar Wajib atau Idzhar Mutlak merupakan salah satu dari cabang Hukum Idzhar yang ada dalam ilmu Tajwid. Cabang ilmu Idzhar yang lain adalah Idzhar Halqi. Cara membacanya yakni jelas atau terang (tidak disertai dengung).

Dalam Hukum Idgham Bighunnah dijelaskan bahwa apabila ada Nun Sukun ( نْ ) yang dibelakangnya terdapat huruf ( ي ـ و ـ ن ـ م ) namun DALAM SATU KATA (biasanya tersambung), maka harus dibaca jelas / terang serta tidak mendengung, dan inilah yang disebut dengan Idzhar Wajib/Idzhar Mutlak. Jadi bisa disimpulkan bahwa Idzhar Wajib adalah bentuk PENGECUALIAN tersendiri dari huruf-huruf Idzhar.

Cara Membaca Bacaan Idzhar Wajib

Cara membaca hukum Idzhar Wajib ini sama dengan hukum Idzhar Halqi, yakni dibaca terang / jelas.

Ciri Utama Idzhar Wajib

Ada 2 ciri yang menonjol untuk membedakan antara bacaan Idgham Bighunnah dengan Idzhar Wajib:

1. Apabila terdapat Nun Sukun ( نْ ) yang hurufnya TERPISAH dengan Ya dan Waw ( ي ـ و ), maka hukum bacaan yang berlaku dalam kasus ini adalah hukum Idgham Bighunnah, dan cara membacanya pun juga harus mendengung.
2. Apabila terdapat Nun Sukun ( نْ ) dan hurufnya BERSAMBUNG atau dalam satu kata dengan Ya dan Waw ( ي ـ و ), maka hukum tak lain hukum yang berlaku adalah hukum Izhar Wajib, dan cara membacanya harus jelas / terang dan tidak disertai dengung.

Contoh Bacaan Idzhar Wajib

1. Surat Ash-Shafat ayat 6

2. Surat Al-An’am  ayat 99

3. Surat Ar-Ra’d ayat 4