Minggu, 08 Januari 2017

Definisi / Pengertian Hubbud Dunya

Definisi / Pengertian Hubbud Dunya

Definisi / Pengertian Hubbud Dunya - Salah satu hal yang paling dirisaukan oleh Rasulullah SAW adalah di saat umat Islam sudah terjerumus dalam cinta berlebih-lebihan terhadap dunia. Dalam kondisi ini, Islam menyebutnya dengan istilah Hubbud Dunya atau Cinta Dunia.

Yang dimaksud Hubbud Dunya adalah cinta seseorang terhadap dunia secara berlebihan. Hubbud Dunya dapat dikatakan sebagai sumber kehancuran umat, sebab dapat melemahkan dan juga menggerus keimanan seseorang kepada Allah SWT.

Rasulullah SAW pernah bersabda, “Demi Allah, bukan kemiskinan yang aku khawatirkan akan menimpa diri kalian. Akan tetapi, aku khawatir jika dunia ini dibentangkan untuk kalian sebagaimana ia dibentangkan untuk orang-orang sebelum kalian sehingga kalian berlomba sebagaimana mereka berlomba, dan akhirnya kalian hancur sebagaimana mereka hancur.” (HR Bukhari-Muslim).

Ketika seorang Mukmin sudah menjadikan dunia ini sebagai tujuannya, maka sesungguhnya ia telah terjebak dalam Hubbud Dunya. Padahal, dalam prinsip akidah kehidupan di dunia ini bukanlah tujuan, melainkan hanya tempat dimana kita dapat memperbanyak amal ibadah untuk mencapai kebahagiaan di akhirat kelak sebagaimana firman Allah dalam Surat Al-Qashash: 77

Surat Al-Qashash: 77

Di saat seseorang menjadikan dunia ini sebagai tujuan, maka hal tersebut akan mengubah segala perilaku dan cintanya kepada dunia akan melebihi cintanya kepada Allah. Ia akan lalai mengingat bahwa semua harta dan tahtanya sejatinya adalah pemberian dari Allah. Sebagai konsekuensinya, ia akan mudah tergelincir ke dalam pusaran dosa. Ia juga tidak akan siap menjalani kehidupan dengan ketentuan-ketentuan yang diridhai Allah.

Mungkin kita pernah mendengar kalau ada seseorang yang sampai menghalalkan segala cara demi memperoleh kenikmatan duniawi. Mulai dari korupsi, merampok, mencuri, membunuh, atau juga mengejar jabatan tertentu dengan jalan yang dilaknat Allah.

Lantas, mengapa mereka hingga rela melakukan perbuatan tercela itu? Hal itu tak lain karena mereka sudah terjebak ke dalam Hubbud Dunya, sehingga  membuat mereka lupa bahwa akan ada kehidupan setelah kematian. Mereka tidak ingat jika setiap perbuatan mereka di dunia ini akan dimintai pertanggungjawaban kelak di akhirat.
Biasanya, orang-orang yang cinta terhadap dunia ini juga tidak akan pernah siap ketika menghadapi musibah. Apabila mereka kehilangan harta sedikit saja, maka mereka akan menyesal seakan-akan hal itu sangatlah berharga baginya. Jika mereka gagal dalam meraih sesuatu, mereka akan menjadi stres atau bahkan mengalami gangguan jiwa.

Yang lebih parah lagi, mereka yang sudah terlanjur mencintai dunia juga akan mudah goyah imannya sehinga mereka tak segan-segan lagi menjual agama demi memenuhi hawa nafsu bejat mereka.

Untuk itu, sebagai seorang Muslim yang baik, kita harus berusaha untuk menjauhi perbuatan ini. Tentunya kita harus senantiasa memantapkan akidah, salah satunya adalah dengan memperbanyak menginat akan kematian yang selalu mengawasi kita. Sebab seseorang yang suka mengingat mati, InsyaAllah dirinya akan mampu memelihara hatinya dari Hubbud Dunya.

Artikel Terkait

Salah satu santri TPQ Rahmatul Ihsan yang ingin berbagi pengetahuan di dunia maya.

Tambahkan komentar Anda
EmoticonEmoticon