Sabtu, 28 Januari 2017

Kisah Keutamaan Bagi Orang yang Tawakkal

Kisah Keutamaan Bagi Orang yang Tawakkal - Secara bahasa Tawakkal memiliki arti berserah diri atau mewakilkan. Sedangkan menurut istilah Tawakkal adalah sifat berserah diri kepada Allah sepenuhnya dalam menghadapi persoalan hidup, menanti akibat dan keputusan yang kehendaki-Nya. Namun dalam hal ini manusia diwajibkan untuk berusaha terlebih dahulu, dan setelah itu barulah segala urusan biar Allah yang menentukan.

Sifat tawakkal memang sangat penting, dan wajib setiap manusia selalu bertawakkal kepada Allah dalam segala urusan. Seperti halnya dalam kisah Keutamaan Bagi Orang yang Tawakkal ini yang menceritakan kisah seseorang yang hidup dalam gua dalam keadaan terikat tangan dan kakinya sehingga ia tidak memungkinkan untuk mencari makanan. Oleh karena ia sudah tidak mampu, maka bertawakkal lah orang itu, dan Allah pun menolongnya lewat perantara burung gagak yang memberi makanan dan minuman setiap hari. Berikut kisah lengkapnya!

Cerita Islami: Keutamaan Bagi Orang yang Tawakkal

Diceritakan dari Malik bin Dinar r.a., bahwasanya ia berkata:

Pada suatu hari aku pergi untuk menunaikan ibadah haji. Ketika sampai di tengah-tengah padang pasir, aku melihat seekor burung gagak yang di paruhnya ada sepotong roti. Aku berkata dalam hati: "Ini adalah burung gagak terbang membawa sepotong roti, ini pasti ada sesuatu yang aneh. Kemudian aku mengikutinya sampai masuk ke dalam gua, dan aku pun ikut masuk ke dalamnya. Ternyata di tempat itu ada seorang laki-laki yang tergeletak serta terikat kedua tangan dan kakinya, sedangkan burung gagak itu menyuapinya dengan roti kemudian terbang tidak kembali lagi."

Aku bertanya kepada laki-laki itu: "Siapa kamu dan dari mana asalmu?"

Laki-laki menjawab: "Aku adalah salah seorang dari jama'ah haji. Semua hartaku dirampas para penyamun, dan aku diikat juga di lempar ke tempat ini. Aku sabar menahan lapar selama lima hari, kemudian aku berdo'a: "Wahai Dzat yang berfirman, apakah Dzat yang memberi ijabah orang yang mendapatkan kesulitan jika mau berdo'a kepada-Nya. Aku adalah orang yang mendapat kesulitan, maka sayangilah aku."

Tiba-tiba Allah menyuruh seekor burung gagak datang kepadaku untuk memberi makan dan minum setiap hari.

Malik bin Dinar meneruskan perkataannya: "Lalu aku melepaskan ikatan laki-laki itu dan kemudian pergi bersama denganku untuk meneruskan perjalanan. Di tengah-tengah perjalanan kami berdua merasa haus sebab kehabisan air. Kami memandang jauh di padang pasir, tiba-tiba melihat sebuah kolam yang di kanan kirinya terdapat sejumlah rusa yang sedang minum. Kami mengucapkan 'Alhamdulillah', karena mendapatkan sumur dan kolam.

Ketika kami mendekati sumur tersebut, sejumlah rusa itu lari meninggalkannya. Setelah kami sampai di tepi sumur, tiba-tiba air sumur menyusut kebawah hampir sampai dasarnya. Kemudian aku menimba air itu dengan menggunakan timba dan tali. Setelah kami memperolehnya kami pun minum. Kemudian aku berkata:

"Wahai Tuhanku, kenapa rusa-rusa itu tidak pernah ruku' dan sujud Engkau beri minum dengan mudahnya, cukup dari atas tanah. Sementara kami sujud dan ruku' harus menimba dahulu sedalam 100 dzira'?"
Baca juga: Karomah Seseorang Sebab Mencintai Allah
Tiba-tiba ada suara tanpa rupa (hathif) : 'Wahai Malik! Karena rusa-rusa itu berserah diri kepada-Ku sehingga Aku memberinya minum dengan mudah. Sedangkan engkau, berserah diri kepada tali dan timba.'

Hikmah cerita: Ini adalah salah satu contoh bahwa barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah, maka Dia-lah yang akan memberinya kecukupan. Sebaliknya barangsiapa yang bersandar kepada dirinya sendiri, maka persoalannya akan di serahkan pada dirinya.

Sifat Tawakkal adalah suatu sikap mental seorang yang yakin sepenuhnya bahwa hanya Allah lah yang menciptakan segala-galanya dan telah mengatur semua yang ada di dunia. Keyakinan inilah yang menjadi pendorong agar menyerahkan segala persoalan kepada Allah. Di samping itu dengan bertawakkal hati kita juga terasa tentram dan tidak ada rasa curiga, sebab sejatinya Allah Maha Tahu dan Maha Bijaksana.

Artikel Terkait

Salah satu santri TPQ Rahmatul Ihsan yang ingin berbagi pengetahuan di dunia maya.

1 komentar so far

Akhir zaman...fitnah ITU berjejeran dimana pun...hidup lh engkau sebagai hamba Allah..yg bersyukur dgn Nikmat Iman Islam yg Di anuti...

Tambahkan komentar Anda
EmoticonEmoticon