Nafis Yaakub, Budak Hafidz yang Ngaji di Penjara

Nafis Yaakub, Budak Hafidz yang Ngaji di Penjara - Anak muda hafal Qur'an ini mungkin tidak menyangka kalau sekarang namanya sudah mendunia sebab ayat Al-Qur’an yang dilantunkannya sangat merdu ketika berada di penjara.

Ujian Allah berupa paspor yang mati tersebut kini membuat namanya dikenal oleh banyak orang diseluruh dunia sebab alunan merdu ayat suci Al-Qur'an yang diucapkannya. Padahal ia hanya melakukan kebiasaannya yaitu muraja'ah untuk melancarkan hafalannya.

Nafis Yaakub ini berasal dari Kamboja. Ia memiliki ibu dari Thailand dan ayah dari Kamboja. Ketika ia sedang ditugaskan untuk berdakwah di Malaysia, tepatnya di kota Bharu, ia mendapatkan cobaan dari Allah.

Waktu itu Nafis merasakan lapar yang amat sangat hingga akhirnya ia pergi ke kedai makanan untuk mengobati rasa lapar itu. Belum sampai di kedai, Nafis bertemu dengan dua orang polisi. Diantara mereka berlangsung tanya jawab sampai pada akhirnya Nafis ini ditanya mengenai paspor. Namun apa daya, ia langsung di bawa ke kantor polisi karena paspor yang ia bawa masa berlakunya sudah habis.

Hidup di sebuah jeruji besi tak membuat Nafis lupa akan kebiasaan sehari-harinya. Saat sebelum dipenjara, Nafis ini sudah rutin untuk muraja'ah sebanyak 6 juz sehari.

Pada suatu malam saat suhu udara sangat panas, Nafis melepas bajunya dan jadilah seorang muraja'ah tanpa busana. Petugas yang pembawa makanan waktu itu kagum dengan lantunan ayat suci Al-Qur'an yang dibacanya. Petugas tersebut lalu merekam dan mengunggahnya di Youtube.

Saat ini, tilawah yang dibawakan Nafis saat berada dipenjara itu sudah dilihat oleh jutaan orang. Bahkan video tersebut juga saksikan diberbagai manca Negara. Dengan demikian, sekarang Nafis menjadi tekenal dan banyak tawaran agar Nafis menjadi imam masjid dan juga Syaikh di sejumlah masjid di Malaysia. Berikut adalah Video Nafis Yaakub yang Ngaji Saat di Penjara.