1. Redaksi Ayat
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا الْكَافِرِينَ أَوْلِيَاءَ مِنْ دُونِ الْمُؤْمِنِينَ ۚ أَتُرِيدُونَ أَنْ تَجْعَلُوا لِلَّهِ عَلَيْكُمْ سُلْطَانًا مُبِينًا
2. Makna Mufrodat
- Kata الْكَافِرِينَ (Al-Kafirina) berarti orang-orang kafir. Kata ini terambil dari kata كفر (Kafara) yang pada mulanya berarti menutup.
- Kata أَوْلِيَاءَ (Auliya) adalah bentuk jamak dari kata ولي (Wali) yang memiliki arti teman karib/akrab, selain itu juga berarti penolong atau pelindung.
3. Terjemah
144. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang kafir menjadi wali dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Inginkah kamu mengadakan alasan yang nyata bagi Allah (untuk menyiksamu)?
4. Analisa Kandungan Ayat
Dalam ayat ini Allah SWT menyeru kepada kaum Muslimin supaya tidak meminta pertolongan kepada orang-orang kafir yang memusuhinya baik dengan meminta pendapat atau berkawan baik dengan mereka, serta tidak boleh memberikan kepercayaan (amanah) apalagi membocorkan rahasia secara terang-terangan kepada mereka.
Kandungan An-Nisa ayat 144 ini juga menjelaskan agar kaum Muslimin diminta selalu berhati-hati dalam meminta pertolongan kepada orang-orang kafir yang memusuhi Islam baik dengan pikiran maupun dengan perbuatan sebab pertolongan yang diperoleh dari orang-orang kafir itu justru mungkin dapat membahayakan kaum Muslimin sendiri.
5. Kandungan Hikmah
- Al-Quran menghendaki agar kita kaum Muslimin agar tidak memilih orang kafir sebagai pemimpinnya.
- Kehidupan dalam tatanan masyarakat yang baik dapat terjadi jikalau pemimpinnya berasal dari kalangan muslim yang taat beribadah dan adil dalam memutuskan berbagai perkara.
Tambahkan komentar Anda
EmoticonEmoticon